Ada apa di dalam isi bulan?

Ada apa di dalam isi bulan?
Dengan menggunakan data-data yang dikirimkan oleh beberapa seismometer yang ditinggalkan di bulan pada misi Apollo hingga tahun 1977, seorang professor dan muridnya di School of Earth and Space Exploration pada ASU's College of Liberal Arts and Sciences, Arizona State University bernama Ed Garnero dan Peiying (Patty) Lin, mengembangkan sebuah metode analisa bernama array processing untuk mengetahui apa sebenarnya yang terdapat di dalam perut bulan.
Patty Lin sedang mengamati sebuah material yang berasal dari bulan
Dengan cara menumpuk-numpuk (layering) sinyal rekaman seismik dan mempelajarinya pada saat bersamaan, mereka mampu mengenali sebuah sinyal lemah yang sebelumnya tidak terdeteksi. Gema dari sinyal tersebut digunakan untuk memetakan apa yang ada di dalam perut bulan. Data yang mereka peroleh memberikan bukti bahwa sebagian besar isi perut bulan terdiri dari zat solid yang kaya mengandung besi pada inti bulan yang dibungkus zat besi cair di bagian yang lebih luar. Hal ini memberi kemiripan akan apa yang ada di perut bulan dengan apa yang ada di perut bumi, karena keduanya terbentuk dari campuran besi, nikel dan elemen-elemen ringan lain seperti belerang.

Komentar