Jumat Forensik! Perubahan Forensik Salah satu hal yang selalu saya cintai ...


Jumat Forensik! đź’€Perubahan dalam Forensikđź’€
Salah satu hal yang selalu saya sukai tentang otopsi adalah bahwa temuan dasar dan anatominya sama dengan yang ada ribuan tahun yang lalu. Perubahan dalam forensik berasal dari kemajuan ilmu pengetahuan, tetapi juga dari perubahan di lingkungan kita. Misalnya, saya dikirimi sertifikat kematian nenek seorang wanita- yang meninggal karena bunuh diri pada tahun 1938. Dia meminta saya untuk membacakan ini untuknya. Tampaknya neneknya dirawat di "City Sanitarium" (lembaga mental) pada 19 Januari 1938. Dia berusia 48 tahun. Neneknya berasal dari Jerman dan berimigrasi ke Amerika ketika dia berusia 17 tahun. Suaminya berusia 24 tahun. Dia meninggalkan seluruh keluarganya untuk datang ke sini dan memulai keluarga barunya. Setelah memiliki anak, pasangan itu bercerai dan keduanya menikah lagi. Dia dirawat pada 19 Januari dengan "gangguan mental" dan pada 25 Januari (hanya 6 hari kemudian) dia meninggal karena "jatuh di tangga" yang dinyatakan bunuh diri. Dokter tidak melakukan otopsi. Mereka melakukan pemeriksaan eksternal dan mendokumentasikan luka-lukanya yang terlihat, yang merupakan tutup lutut yang patah dan bahu yang terkilir - yang pastinya tidak membunuhnya. Hapus dipotong kan ?? 🙄
Jika ini 2019 ini akan ditangani WAY berbeda. Pertama, kita hidup di zaman litigasi dan seseorang selalu berusaha menyalahkan orang lain. Autopsi akan menjadi CYA. Sekarang wajib bahwa siapa pun yang meninggal dalam keadaan fisik berjalan (penjara, rumah sakit / lembaga, panti jompo) dari penyebab yang tidak wajar harus diautopsi. Ini akan menentukan mekanisme yang tepat yang menyebabkan pasien mati (trauma otak, pendarahan internal). Juga akan ada investigasi dan beberapa tingkat toksikologi dilakukan. Pada 2019 tidak ada yang bisa diasumsikan. Ya, dia mungkin telah melakukan ini, tetapi bagaimana kita tahu persis apa yang terjadi jika kita belum memeriksanya untuk melihat bagaimana dia mati. Apakah ada saksi? Apakah pasien sedang minum obat? Apakah pasien dirawat dan dipantau sebagaimana mestinya? Apakah ini benar-benar bunuh diri? Apakah itu kecelakaan atau pembunuhan yang ditutup-tutupi? Kemungkinannya tidak terbatas. Ketika kita maju dalam forensik, kemungkinan kotoran teduh turun jauh lebih kecil kemungkinannya.
Foto: @lobuckk




Source by mrs_angemi

Komentar